Korban Terlalu Baik

Jangan terlalu menghakimi mereka, apalagi terus terusan mengeluhkannya kepadaku. Hanya karena sifat kami berbeda. Hanya karena aku lebih sabar, lebih mandiri, lebih dalam hal hal yang harus diperjuangkan bersamaan. Semua itu bukan jadi alasan untuk ikut serta menyalahkan. Bagaimanapun kami sama sama perempuan.

Kadang kaummu juga egois, kalau bosan bilang saja bosan. Kalau capek ya rehat sejenak untuk melanjutkan perjalanan. Kalau ada yang lain bilang saja ada, jangan jadi sosok yang bisa berlalu begitu saja seolah suci tanpa dosa. Apalagi bilang, "Kamu terlalu baik untukku." Alibi mainstream yang kalau kamu katakan kepadaku mungkin sudah kutikam jantungmu dengan pena berulang ulang.

Kalimat itu sebenarnya bukan tentang gender, tapi tentang manusia manusia yang tidak bisa menghargai kejujuran. Kenapa tidak jujur aja sih,  "Maaf aku telah menemukan yang lebih baik dan harus meninggalkanmu. Aku mau sama dia, kamu perbaiki diri lagi saja ya."

Mungkin dengan begitu orang yang ditinggalkan tidak akan berani merusak dirinya setelah kepergianmu. Justru kamulah yang akan terkaget kaget melihat perubahannya beberapa tahun yang akan datang, bisa jadi.

Korban Terlalu Baik Korban Terlalu Baik Reviewed by Hanum on February 26, 2017 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.